Senin, 25 April 2011

Tips untuk membeli Barang Online dengan Kartu Kredit

Adakalanya kita membatalkan untuk membeli barang idaman hanya karena alasan tidak tercukupunya dana tunai di tabungan kita. Mengapa tidak menggunakan alternatif lain, misalnya membeli secara kredit melalui kartu kredit? Berikut beberapa tips cerdas bagaimana cara melakukan pembelian secara kredit melalui kartu kredit.

1. Periksa Harga Barang dan Sisa Limit Kartu Kredit
Mengetahui sisa limit kartu kredit sangatlah penting untuk memaksimalkan berapa harga barang yang bisa kita beli. Total harga barang ditambah bunga harus lebih kecil dibandingkan dengan sisa limit kartu kredit Anda. Jika jumlah total ini melebihi limit kartu kredit Anda maka cobalah memilih barang dengan harga yang lebih rendah. Idealnya sisakan kurang lebih 1 juta batas limit kartu Anda. Sebagai contoh jika sisa limit kartu kredit yang Anda miliki sisa 4 juta maka seharusya Anda membeli barang dengan kisaran harga maksimal 2.5 juta rupiah dengan demikian kira-kira harga total plus bunga adalah 3 juta jadi Anda masih memiliki sisa kredit 1 juta. Sisa limit ini dipakai untuk persediaan jika sewaktu-waktu Akemishope ingin menggunakan kartu kredit.

2. Cek Bunga
Jika Anda memiliki lebih dari satu kartu kredit maka ada baiknya Anda menelpon CS (Customer Service) atau Call Center bank penerbit kartu kredit. Galilah data berapa bunga cicilan yang diberikan oelh setiap bank, catat bunga untuk misalnya 6, 9, dan 12 bulan. Bunga 6 bulan umumnya lebih kecil dibandingkan yang 12 bulan. Dengan mengetahui data ini maka nantinya Anda bisa memutuskan akan menggunakan kartu kredit yang mana yang dipakai untuk pembelian secara kredit.

3. Berapa Sisa Gaji Anda
Hitung berapa sisa gaji Anda yang bisa dipakai untuk membayar cicilan setiap bulannya. Biasanya ukuran yag dipakai adalah maksimal 50% dari sisa gaji Anda. Misalnya gaji Akemishope perbulan adalah 2,5 juta setelah dipotong biaya hidup maka sisa yang masih bisa dipakai adalah 1 juta, dengan demikian kemampuan Anda membayar cicilan adalah 500 rbu tiap bulannya. Sisa 500 ribu dapat Anda tabung untuk persediaan keperluan yang mendadak.

4. Cek Apakah Kita Bisa Melunasi di Depan
Beberapa bank penerbit kartu kredit memberikan kebebasan kepada kita untuk dapat melunasi cicilan sebelum masa cicilannya berakhir. Ini sangat menguntungkan bagi kita untuk mendapatkan potongan bunga dengan demikian kita dapat lebih menghemat uang.

5. Bijaklah Pada Diri Sendiri

Jangan gunakan kartu kredit Anda jika Anda benar-benar tidak membutuhkannya. Belilah barang sesuai dengan keperluan, jika barang tersebut bersifat “urgent” dan mendukung kehidupan Anda maka silahkan membeli tapi jika barang itu hanya untuk praktek “gaya-gayaan” maka saya sarankan jangan membelinya, daripada kita kesulitan membayar dikemudian hari maka sebaiknya mulai sekarang Akemishope menggunakan kartu kredit sebijak mungkin.



Sumber : situs ArtikelIndonesia.com salah satu Situs Artikel Direktori terbesar di Indonesia dengan  5500 orang member yg dikelola oleh Danny Baskara

Selasa, 12 April 2011

Pelajaran Tentang Kehidupan

Jangan pernah menilai hari-hari dari panen yang anda tuai, tapi dari benih
yang anda tanam. - Robert Louis Stevenson -

Pelajaran tentang Kehidupan

Seorang laki-laki memiliki empat orang anak laki-laki. Laki-laki itu
menginginkan agar anak-anaknya jangan tergesa-gesa dalam menilai sesuatu.
Maka laki-laki itu memerintahkan agar setiap anaknya secara bergiliran
menyelidiki sebuah pohon pir yang letaknya tak jauh.
Anak pertama datang pada musim dingin, anak yang kedua pada musim semi, anak
yang ketiga pada musim panas,
dan anak yang paling muda pada musim gugur.

Ketika mereka semua telah pergi dan telah kembali, laki-laki itu memanggil
mereka bersama-sama untuk menceritakan apa yang telah mereka lihat.
Anak pertama mengatakan bahwa pohon itu buruk, bengkok, dan terpelintir.
Anak yang kedua mengatakan bahwa pohon itu tertutup oleh pucuk-pucuk daun
hijau yang sangat menjanjikan.
Anak yang ketiga tidak menyetujuinya, ia berkata bahwa penuh dengan bunga
yang merekah yang sangat harum baunya
dan tampak sangat indah. Itulah pohon yang paling indah yang pernah ia
lihat.
Anak yang terakhir tidak setuju dengan semua pendapat itu, ia mengatakan
bahwa pohon itu penuh dengan buah yang masak yang sangat enak rasanya.

Kemudian laki-laki itu menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa mereka semua
benar,
karena setiap orang diantara mereka hanya melihat pohon itu pada satu musim
dalam kehidupan pohon tersebut.
Kemudian laki-laki itu berkata, "Kamu tidak bisa menilai sebuah pohon atau
seseorang hanya dari satu musim atau satu sisi,
dan hakikat dari siapakah mereka beserta kesenangan, kegembiraan dan cinta
yang berasal dari kehidupan hanya dapat diukur pada akhirnya,
ketika semua musim telah selesai..

Jika kamu hanya berhenti pada musim dingin, kamu akan kehilangan janji musim
semi, keindahan musim panas, dan kepuasan musim gugur.
Jangan biarkan rasa sakit pada satu musim menghancurkan kagembiraan
musim-musim lainnya.
Jangan menilai kehidupan melalui salah satu musim yang sulit.
Tetap teguhlah dalam menempuh jalan pada saat sulit, karena tentu akan
datang saat yang mudah.