Sabtu, 07 Mei 2011

Orang yg beresiko terkena Kanker Payudara...

Sebagian orang merasa baru harus memeriksakan kondisi
payudaranya ketika ada seorang dari anggota keluarga terdekatnya yang
terkena kanker payudara. Unsur genetis memang memungkinkan seseorang
berisiko terkena kanker payudara. Namun, ternyata bukan hanya itu. Menurut
International Women's Organization, ada hal-hal lain yang membuat seseorang
berisiko terkena kanker payudara. Mereka adalah:

1. Belum pernah melahirkan atau tidak melahirkan sampai berusia 30 tahun.
2. Masa kehamilan, khususnya masa kehamilan pertama, berakhir pada aborsi.
3. Menggunakan pil kontrasepsi sebelum mengalami masa kehamilan penuh atau
     menggunakan pil kontrasepsi selama sedikitnya 4 tahun.
4. Memiliki riwayat kanker payudara pada keluarga dekat (ibu, kakak
    perempuan, atau anak perempuan). Risiko lebih besar bila seorang saudara
    mengalami kanker payudara di kedua sisi sebelum memasuki masa menopause.
5. Memiliki kanker payudara dalam riwayat kesehatan pribadi.
6. Memiliki kanker ovarium atau kanker leher rahim dalam riwayat kesehatan
    pribadi.
7. Usia: kasus penderita kanker payudara pada perempuan umumnya pada usia di
     atas 50 tahun. Walau begitu, saat ini sudah mulai banyak orang yang terkena
     kanker payudara sejak usia 30-an, dan bahkan remaja sekalipun.
8. Mulai menstruasi pada usia muda (sebelum berusia 12 tahun) atau memasuki
    masa menopause di atas usia 55 tahun.
9. Menjalankan terapi estrogen sedikitnya selama 5 tahun seteleh memasuki
    masa menopause.
10. Mengonsumsi alkohol yang sangat banyak.
11. Obesitas.

Dalam bincang-bincang dengan wartawan, dr Sutjipto Sp(B) Onk, Ketua Yayasan
Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ), mengatakan, "Sekarang ini kita hidup
dalam abad penyakit kanker (cancerous age). Di negara berkembang, bebannya
jadi ganda. Secara perlahan tetapi pasti, jumlah penderita kanker di negara
kita makin banyak karena negara kita perlahan-lahan menjadi sebuah negara
industri. Menurut data WHO, negara industri memiliki penduduk dengan
penyakit kanker yang besar. Indonesia sudah diimbau untuk mulai berbuat
sesuatu. Saat ini, rasionya sudah meningkat, sudah mencapai 100 : 100.000
penduduk positif kanker payudara. Jadi, 1 dibanding 1.000."

Sebagai tambahan lagi, dokter yang juga bertugas di RS Dharmais ini
mengatakan, perempuan yang aktif bekerja hingga malam hari, stres, terkena
paparan polusi, pola makan tidak seimbang, dan kurang istirahat juga bisa
berisiko terkena kanker payudara.